Minggu, 23 November 2014

E-logistik





E-logistik merupakan kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen (consumers), manufaktur (manufactures), service providers dan pedagang perantara (intermediaries) dengan menggunakan jaringan-jaringan komputer (komputer networks) yaitu internet. E-logistik menjadi suatu bagian penting dalam dunia bisnis saat ini. Berikut akan dijelaskan definisi e-logistik dari berbagai ahli, struktur, karakteristik, jenis-jenis, kelebihan dan kekurangan e-logistik.

Definisi


Wei Wang dalam bukunya E-Logistics-The New Trend of Modern Logistics, berpendapat bahwa logistik elektronik adalah proses yang memanfaatkan teknologi web sebagai alat penting untuk mengelola proses logistik keseluruhan atau beberapa sektor dari itu.


Karakteristik Sistem


Berbeda dengan transaksi perdagangan biasa, transaksi e-logistik memiliki beberapa karakteristik yang sangat khusus, yaitu :
  •  Transaksi tanpa batas.
Sebelum era internet, batas-batas geografi menjadi penghalang suatu perusahaan atau individu yang ingin go-international. Sehingga, hanya perusahaan atau individu dengan modal besar yang dapat memasarkan produknya ke luar negeri. Dewasa ini dengan internet pengusaha kecil dan menengah dapat memasarkan produknya secara internasional cukup dengan membuat situs web atau dengan memasang iklan di situs-situs internet tanpa batas waktu (24 jam), dan tentu saja pelanggan dari seluruh dunia dapat mengakses situs tersebut dan melakukan transaksi secara on line.
  • Transaksi anonim
Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak harus bertemu muka satu sama lainnya. penjual tidak memerlukan nama dari pembeli sepanjang mengenai pembayarannya telah diotorisasi oleh penyedia sistem pembayaran yang ditentukan, yang biasanya dengan kartu kredit.

  • Produk barang tak berwujud
Banyak perusahaan yang bergerak di bidang e-logistik dengan menawarkan barang tak berwujud separti data, software dan ide-ide yang dijual melalui internet.


Jenis-jenis Sistem


E-logistik terdiri atas beberapa jenis-jenis sistem yang sering digunakan, yaitu:
  • B2B (Business-to-Business)
Perusahaan melakukan bisnis dengan satu sama lain seperti produsen menjual kepada distributor dan grosir menjual kepada pengecer. Penentuan harga berdasarkan jumlah pesanan dan negosiasi.
  • B2C (Busniness-to-Consumer)
Bisnis menjual kepada masyarakat umum biasanya mela lui katalog menggunakan perangkat lunak shopping cart. Dua tantangan utama yang dihadapi oleh B2C e-logistik adalah bagian membangun dan mempertahankan loyalitas pelanggan. Karena pembeli online sangat sensitif dan mudah menjauh. Dengan demikian, memperoleh dan memelihara pelanggan baru adalah rumit dibandingkan bisnis tradisional.
  • C2C (Consumer-to-Consumer)
Transaksi dibantu secara elektronik antara konsumen melalui be berapa pihak ketiga. Contoh biasa adalah lelang online, di mana klien me mposting item dijual dan konsumen lain menawar untuk membeli itu, pihak ketiga biasanya mengenakan komisi.
  • B2E (Business-to-Employee)
Jaringan intra-bisnis yang memungkinkan perusahaan untuk menawarkan produk dan/atau jasa untuk karyawan mereka. Biasanya, perusahaan menggunakan jaringan B2E untuk memekanisasi karyawan-kegiatan yang berkaitan dengan perusahaan dan proses.


Kelebihan Sistem


Ada banyak kelebihan yang dimiliki e-logistik, yaitu:

  • Mampu melakukan bisnis 24 x 7 x 365. E-logistik dapat beroperasi sepanjang hari setiap hari.
  • Akses pasar global. Internet mencakup seluruh dunia, dan mungkin untuk melakukan bisnis dengan orang yang terhubung ke Internet.
  • Kecepatan. Komunikasi elektronik memungkinkan pesan untuk melintasi dunia hampir seketika. Tidak perlu menunggu beberapa minggu untuk katalog tiba melalui pos.
  • Kesempatan untuk mengurangi biaya. Internet membuatnya sangat mudah untuk 'berkeliling' untuk produk dan jasa yang mungkin lebih murah atau lebih efektif. 


Kekurangan


  • Privasi, keamanan, pembayaran, identitas, kontrak. Banyak masalah timbul – informasi pribadi, keamanan informasi dan rincian pembayaran, apakah pembayaran rincian (misalnya rincian kartu kredit) akan disalahgunakan, pencurian identitas, kontrak, dan apa hukum dan yurisdiksi berlaku
  • E-logistik juga mengurangi kesempatan kerja secara drastis. Konsumen yang sering membeli semakin miskin, yang membunuh usaha kecil dan meningkatkan kesenjangan antara perusahaan kecil dan yang besar.
  • Mengembalikan barang. Mengembalikan barang online merupakan suatu kesulitan. Ketidakpastian seputar pembayaran awal dan pengiriman barang semakin lebih buruk dalam proses ini.

Daftar pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar