Minggu, 23 November 2014

E-WAREHOUSE

Gudang data (e-warehouse) adalah suatu sistem komputer untuk mengarsipkan dan menganalisis data

historis suatu organisasi seperti data penjualan, gaji, dan informasi lain dari operasi harian. Pada umumnya suatu organisasi menyalin informasi dari sistem operasionalnya (seperti penjualan dan SDM) ke gudang data menurut jadwal teratur, misalnya setiap malam atau setiap akhir minggu. Setelah itu, manajemen dapat melakukan kueri kompleks dan analisis (contohnya penambangan data, data mining) terhadap informasi tersebut tanpa membebani sistem yang operasional.


Karakteristik gudang data
Sistem basis data ini memiliki karakteristik yang membuatnya berbeda dengan basis data yang lainnya. Terdapat 4 karakteristik yang menjadi ciri khas dari basis data ini, yaitu:

  • Subject Oriented (Berorientasi subject)
Data warehouse berorientasi subject artinya data warehouse didesain untuk menganalisa data berdasarkan subject-subject tertentu dalam organisasi,bukan pada proses atau fungsi aplikasi tertentu. Data warehouse diorganisasikan disekitar subjek-subjek utama dari perusahaan(customers,products dan sales) dan tidak  diorganisasikan pada area-area aplikasi utama(customer invoicing,stock control dan product sales). Hal ini dikarenakan kebutuhan dari data warehouse untuk menyimpan data-data yang bersifat sebagai penunjang suatu keputusan, dari pada aplikasi yang berorientasi terhadap data.

  • integrated (Terintegrasi)
Data Warehouse dapat menyimpan data-data yang berasal dari sumber-sumber yang terpisah kedalam suatu format yang konsisten dan saling terintegrasi satu dengan lainnya. Dengan demikian data tidak bisa dipecah-pecah karena data yang ada merupakan suatu kesatuan yang menunjang keseluruhan konsep data warehouse itu sendiri.
Syarat integrasi sumber data dapat dipenuhi dengan berbagai cara sepeti konsisten dalam penamaan variable,konsisten dalam ukuran variable,konsisten dalam struktur pengkodean dan konsisten dalam atribut fisik dari data.


  • Time-variant (Rentang Waktu)
Seluruh data pada data warehouse dapat dikatakan akurat atau valid pada rentang waktu tertentu.


  • Non-Volatile
Karakteristik keempat dari data warehouse adalah non-volatile,maksudnya data pada data warehouse tidak di-update secara real time tetapi di refresh dari sistem operasional secara reguler. Data yang baru selalu  ditambahkan sebagai suplemen bagi database itu sendiri dari pada sebagai sebuah perubahan. Database tersebut secara kontinyu menyerap data baru ini, kemudian secara incremental disatukan dengan data sebelumnya.


Keuntungan dengan menggunakan data warehouse adalah :
Data diorganisir dengan baik untuk query analisis dan sebagai bahan untuk pemrosesan transaksi.
Masalah keamanan dan kinerja bisa dipecahkan tanpa perlu mengubah sistem produksi.

Menurut Williams, keempat tugas tersebut yaitu:


  • Pembuatan laporan
Pembuatan laporan merupakan salah satu kegunaan data warehouse yang paling umum dilakukan. Dengan menggunakan query sederhana didapatkan laporan perhari,perbulan, pertahun atau jangka waktu kapanpun yang diinginkan.


  • On-Line Analytical Processing (OLAP)

Dengan adanya data warehouse,semua informasi baik detail maupun hasil summary yang dibutuhkan dalam proses analisa mudah didapat.


  • Data mining
Data mining merupakan proses untuk menggali(mining) pengetahuan dan informasi baru dari data yang berjumlah banyak pada data warehouse, dengan menggunakan kecerdasan buatan (Artificial Intelegence), statistik dan matematika. Data mining merupakan teknologi yang diharapkan dapat menjembatani komunikasi antara data dan pemakainya.


  • Proses informasi executive
Data warehouse dapat membuat ri gkasan informasi yang penting dengan tujuan membuat keputusan bisnis, tanpa harus menjelajahi keseluruhan data. Dengan menggunakan data warehouse segala laporan telah diringkas dan dapat pula mengetahui segala rinciannya secara lengkap, sehingga mempermudah proses pengambilan keputusan. Informasi dan data pada laporan data warehouse menjadi target informative bagi user.

Bentuk dari Data Warehouse

  • Functional Data Warehouse

Yang dibuat berdasarkan fungsi yang berbeda didalam perusahaan, seperti pada devisidan bagiannya masing - masing. Jadi, pada bagian keuangan memiliki gudang datatersendiri, pada bagian HR juga punya bagiannya sendiri, dan lain sebagainya.




  • Centralized Data Warehouse 
Sama seperti pada functional Data Warehouse hanya saja pada bentuk ini, segala datayang didapat dari berbagai sumber dikumpulkan terlebih dahulu pada sebuah wadah atautempat baru setelah itu data tersebut dipilah - pilah sesuai dengan fungsi atau kebutuhanyang ada.


  • Distributed Data Warehouse
Pada bentuk ini, digunakannya  gateway yang berfungsi untuk menjembatani ataumenghubungkan antara sumber data dengan workstation yang menggunakan sistem yang beraneka ragam. Sehingga memungkinkan pengguna untuk mengakses data yang beradadiluar dari perusahaan.


Daftar pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar